Adil dan Bersih

Hari ini hari ke-3 UAN, dan akhirnya saya menyadari betapa Tuhan itu adil. Adil dalam hal memberi berkah dan sifat dan rahmat kepada orang-orangNya. Hal ini saya lihat dalam pribadi 2 kelompok orang. Kelompok pertama adalah orang-orang yang pinter, yang hasil ulangan harian maupun TO mendapatkan nilai yang baik. Kelompok kedua adalah orang-orang yang biasa-biasa saja, nilai ulangan maupun TO standar-standar ataupun menyentuh merah.

Dalam peraturan dikatakan mulai mengerjakan soal saat bel tanda mulai mengerjakan dibunyikan. Lalu kadang-kadang guru pengawas, sebelum bel tanda mulai dibunyikan, menyuruh kita untuk mengecek soal (bukan mengerjakan soal) untuk melihat apakah soalnya ada kecacatan supaya dapat cepat diganti dan penggantian soal tidak memakan waktu kita mengerjakan soal.

Kelompok pertama :
1. Mengecek soal begitu soal dibagikan
2. Melanjutkan pembulatan data diri di lembar jawaban
3. Pada saat guru menyuruh mengecek soal, mereka kembali mengecek soalnya
4. Pada saat guru mengatakan kalau sudah selesai ditutup lagi, mereka menutupnya
5. Begitu gurunya duduk dan mengisi surat keterangan di kertas, mereka kembali membukanya
6. Bel belum berbunyi, mereka membalik-balik kertas, melihat-lihat soal
7. Sudah capek membalik-balik dan bel belum juga berbunyi, mereka mengangkat pensil mereka dan mulai mencoret-coret jawaban dikertas ulangan
8. Bel berbunyi, daritadi juga sudah mengerjakan!

Kelompok kedua:
1. Soal dibagikan
2. Tetap membulatkan data diri di lembar jawaban
3. Pada saat guru menyuruh mengecek soal, mereka kembali mengecek soalnya
4. Pada saat guru mengatakan kalau sudah selesai ditutup lagi, mereka menutupnya
5. Begitu guru duduk dan mengisi surat keterangan di kertas, mereka tetap duduk diam dengan lembar soal tertutup
6. Bel belum berbunyi, mereka tetap duduk diam dengan lembar soal tertutup ataupun melihat ke sekeliling
7. Sudah capek duduk diam ataupun melihat sekeliling, mereka tetap duduk diam ataupun melihat sekeliling dan keadaan soal tetap tertutup
8. Bel berbunyi, waktunya mengerjakan!

Kalau gurunya mencatat di berita acara (catatan peristiwa apa yang terjadi selama UAN berlangsung), wah memang dunia itu adil!

Kata orang hidup di dunia tidak bisa tanpa kejahatan, itu salah. Di mana-mana orang baik yang memegang tempat kebenaran. Orang yang jahat dan salah sudah pasti jahat dan salah. Tidak akan bisa ditutup-tutupi, kalau di usut-usut pasti ketauan busuk juga. Memang bau bangkai, ditutup sebagaimana pun tetap bau bangkainya keluar juga.

Ironisnya, sudah pinter tapi tidak tahu tata peraturan dan pasti mereka akan mengerjakan soalnya selesai dan akan tahu jawabannya lah! Kalau yang biasa-biasa sadar tata peraturan biarpun mereka masih bimbang bisa tidak mengerjakan soalnya dan selesai.

Sudah pinter kiasu, mending biasa-biasa tapi hidup bersih dunia akhirat!