Rabu, 06 April 2011

God Vs Google

Apakah kita masih membutuhkan Tuhan? Percayakah Anda kemajuan teknologi dapat merubah pandangan Anda terhadap adanya Tuhan? Manakah yang lebih sulit, puasa berdoa atau puasa internet? Ketiga pertanyaan diatas silahkan Anda renungkan dan jawab dalam hati masing-masing.
           
George Orwell adalah seorang sastrawan Inggris yang terkenal dengan bukunya “Nineteen eighty-four”. Dalam buku tersebut ia menuliskan dimana pada tahun 1984 negara menjadi sangat otoriter dan pemerintah selalu mengawasi public serta tak henti-hentinya mengendalikan pemikiran public. Pada saat kita berada di kamar pribadi kita sekalipun, kita tetap merasakan sedang diawasi. Begitu juga dengan google ataupun gadget ataupun game online sekalipun, apakah hal-hal tersebut telah mengawasi kita atau malah sudah menguasai hidup kita?

Contohnya penggunaan smartphone, dalam suatu pertemuaan keluarga, bukannya kita berbincang-bincang dengan saudara kita yang lain, yang kita lakukan malah asik sendiri duduk dan mengutak-ngatik smartphone kita. Contoh lainnya, sekarang banyak orang yang mengatakan “Saya tidak bisa hidup tanpa BB” dan dalam lagu cinta remaja Indonesia sekarang berlirik “Ku tak bisa hidup tanpa handphone dan dirimu... …Ku tak bisa hidup tanpa twitter dan dirimu... …Kau hidup dan matiku… …Kau separuh nafasku, Kau belahan jiwaku” dalam lirik ini jelas, selain cinta atau pacar (kamu) ada satu hal lagi yang penting dalam hidup ini yaitu handphone dan twitter. Dengan penggunaan kata “dan” dalam lirik tersebut menyatakan kalau salah satu tidak ada maka kita akan mati, maka hilanglah separuh nafas, maka hilanglah belahan jiwa. Bila salah satu tidak ada, maka tidak ada yang namanya hidup.

Pada masa kini, computer ataupun gadget-gadget kita menjadi semakin berkuasa dalam hidup kita. komputer menjadi seperti “monster yang selalu lapar”, maksudnya setiap kali kita menanyakan sesuatu kepada komputer maka ia akan semakin pintar, semakin mengetahui. Computer sudah menyingkirkan satu persatu saingannnya. Tidak ada lagi KBBI yang besar untuk mencari suatu arti dari kata, cukup buka www.google.com dan masukkan keywordnya dan keluarlah semua yang kita butuhkan dalam jumlah yang lebih banyak daripada isi KBBI. Ataupun sekarang tersedia KBBI online yang dapat diakses melalui gadget-gadget anda, cukup membawa gadget anda maka anda dapat mendapatkan apa yang anda butuhkan. Sekaran pun, kebutuhan akan Tuhan juga dapat anda penuhi dengan computer yaitu chatting dengan tuhan melalui iGod.

Hal lain yang dapat diberikan oleh computer adalah tubuh dan kehidupan lainnya.  Jika anda tidak puas dengan kehidupan anda sekarang, computer mampu memberikan tubuh dan kehidupan baru lainnya. Contohnya dalam secondlife dan IMVU. Dalam program aplikasi tersebut kita akan berchatting atau berinteraksi dengan orang lain dalam dunia maya dan melaui avatar 3D. Avatar 3D tersebut bisa kita buat sesuai dengan kemauan kita dan kita juga dapat membuat rumah atau komunitas kita sendiri. Lalu untuk orang yang tidak memiliki kaki dan tangan, computer dapat membantu mereka. Contoh nyata dalam pengunaan avatar 3D ini adalah pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali, Edward Markey sebagai salah satu anggota kongres Amerika Serikat yang berhalangan datang menggunakan jasa Second Life untuk menyampaikan pidatonya. Avatar yang ia gunakan menggunakan jas biru tua, dasi hijau, dan kemeja putih dan berdiri dengan latar belakang konferensi di Bali. Ia berkata bahwa ia telah menggunakan teleporter untuk berada di Bali (source:Wikipedia). Dengan ini kita dapat melihat dengan computer dan dalam dunia maya kita dapat menjadi siapa saja, apa saja, dan dimana saja sesuai kemauan kita.

Johann Georg Faust (1480-1540) adalah seorang ahli kimia, dokter, filsafat, tukang sihir dan penipu. Ia telah mengikat perjanjian dengan iblis. Mungkin anda mengira anda hari-hari ini tidak bakal tergoda iblis. Hati-hati! Iblis dapat mudah masuk ke dalam kehidupan dan tubuh kita sebagaimana mudahnya udara masuk ke dalam kamar kita. Faust disini memberikan gambaran sejati tentang jati diri manusia. Manusia mudah jatuh. Ia menjual segala yang baik yang dibekalkan Tuhan (kepintarannya) kepada iblis.

Pertama kita melihat kalau Allah mempunyai beberapa atribut yang menjadi ciri khas keilahian-Nya, yaitu: Omnipotence (Maha Kuasa), Omniscience (Maha Mengetahui) juga Omnipresence (Maha Hadir, Ia bisa melihat dan mendengar semua). Dalam perjanjian lama memberikan banyak mengenai sifat-sifat Tuhan. Tuhan dijelaskan sebagai: Maha Hadir, Maha Tahu, Maha Kuasa, kekal dan tak berubah. Ia mengasihi, kudus, benar, bijaksana dan adil. Dalam perjanjian baru Tuhan dijelaskan sebagai Maha Tahu, Maha Hadir, Maha Kuasa, Kekekalan, dan Tidak Berubah. Bagaimana dengan google?
Google mempunyai beberapa sifat yaitu:
1.      Google adalah sesuatu yang mendekati maha tahu. Google yang paling mendekati Maha Mengetahui (tahu semua), yang dapat diverifikasi secara ilmiah. Google dapat mengindeks lebih dari 10 miliar webpages dan lebih daripada mesin pencari lainnya di web sampai dengan hari ini.
2.      Google ada dimana-mana dalam satu waktu (Omnipresent). Google yang mengindeks miliaran halaman web dari seluruh penjuru bumi dan dengan teknologi jaringan Wi-Fi, semua orang dapat mengakses google dari manapun dan kapanpun di bumi. Dan ini yang benar-benar membuatnya ada di mana-mana.
3.      Google menjawab “doa” dari pengikutnya yang mencari kata kunci tertentu. Google menjawab “doa-doa”. Seseorang dapat “berdoa” kepada google dengan melakukan pencarian untuk apapun pertanyaan atau masalah yang menggangu mereka. Sebagai contoh, anda dapat segera menemukan informasi mengenai pengobatan kanker alternative, cara-cara untuk meningkatkan kesehatan anda, penemuan medis baru dan inovatif dan umunya yang menyerupai doa khasnya. Tanyakan google dan dia akan menunjukkan jalannya.
4.      Google berpotensi besar untuk tidak akan mati (kekal). Google tidak mempunyai fisik seperti manusia. Algoritma (kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah) google tersebar di banyak server, jika salah satu dari server diturunkan atau rusak, yang lain pasti akan mengambil tempatnya. Sehingga google secara teoritis dapat bertahan selamanya.
5.      Google tidak terbatas dan terus tumbuh selamanya. Selama internet secara teoritis bisa tumbuh selamanya dan google selamanya akan bertumbuh dan mengindex.
6.      Google mengingat segalanya. Google menyimpan memorinya (cache) secara teratur di server yang sangat besar. Bahkan, dengan meng-upload pikiran dan pendapat ke internet, Anda selamanya akan hidup di dalam cache Google, bahkan setelah Anda mati, pikiran anda akan hidup didalam dunia "Google Afterlife".
7.      Google tidak melakukan kejahatan. Google tidak dapat berbuat jahat. Salah satu bagian dari filosofi perusahaan Google adalah kepercayaan bahwa Google dapat menghasilkan uang tanpa kejahatan.
8.      Google dicari lebih banyak daripada seluruh nama-nama Tuhan digabungkan. Menurut Google Trends, keyword "Google" lebih banyak dicari dibandingkan kombinasi keyword "God", "Jesus", "Allah", "Buddha", "Christianity", "Islam", "Buddhism" and "Judaism".
9.      Google mempunyai banyak aplikasi: google moon, google mars, google translate, google body, google earth dll.

Lalu, apakah hal yang terpenting di dunia ini? Ada sebuah karikatur humor mengambarkan seperti ini

oleh: Ls. Jefferson
Pers. Remaja GKWI Pluit, Indonesia
edit oleh : Little Miss J :)
Biarpun google mempunyai setiap kelebihan yang bisa kita lihat diatas, tapi hanya boleh ada satu allah dalam hidup. Tuhan yang adalah Omnibevolence atau Maha Baik. Beberapa gereja di dunia menuliskan “There are some questions that can’t be answered by google”, “Google can’t satisfy every search” dan “Google does not have all the answers”. Memang hanya ada satu jawaban terutama yang dapat memuaskan kita dan hanya satu yang Maha Baik yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus. Dalam Matius 11:28 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” Bagaimana Yesus dapat memberikan kita kelegaan atas beban dosa yang selama ini kita pikul. Beban dosa yang begitu besar dan begitu gelap, di tebus semua olehNya. Kita tidak akan pernah tahu berapa biaya untuk melihat dosa kita di atas salib penebusan itu, bahkan google pun tidak dapat mengkalkulasikannya secara detil, cermat dan terperinci.
A: What is the meaning of life?
B: I don’t know. The computers are down.
Sebegitunya kita terlalu mengandalkan computer sampai yang menjadi pertanyaan yang seperti itu saja kita harus menanyakan kepada computer. Apakah computer sekarang sudah menjadi hal yang begitu vital dalam hidup kita?

Lalu apakah kita sekarang, terutama orang Kristen masih bisa menghargai kasihNya? Apakah kita berada dalam kasihNya? Dalam 1 Yohanes 4:16 “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.  Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia”

Apakah kita masih mementingkan bermain game seharian daripada ke gereja untuk 2 jam saja? Apakah kita masih bisa mengutak-atik handphone kita hanya untuk sekedar menge-twit dikala sedang kebaktian?

0 komentar:

Posting Komentar